Analisis Komparatif Performa FTK IMAGER dan AUTOPSY dalam Forensik Digital pada Flashdisk

Authors

  • Mega Rosita -

DOI:

https://doi.org/10.56706/ik.v17i3.83

Keywords:

ftk imager, autopsy, flashdisk, pemulihan data

Abstract

Peningkatan penggunaan perangkat penyimpanan USB seperti flashdisk cenderung massif karena berbagai aspek, salah satunya ukuran dan harga perangkat penyimpanan USB yang terjangkau. Namun, karena sifatnya yang portabel dan mudah dibawa-bawa, flashdisk juga seringkali digunakan dalam kejahatan digital. Penelitian dilakukan untuk pengimplementasian proses akuisisi data yang terhapus dari sebuah flashdisk menggunakan tools forensik Autopsy dan FTK Imager dan metode National Institute of Standard and Technology (NIST) serta validasi dengan pencocokan nilai hash. Hasil akuisisi dari menunjukan pada flashdisk yang dilakukan delete, FTK Imager memperoleh nilai 100%, sementara Autopsy memperoleh nilai 94,12%. Pada flashdisk yang dilakukan quick format FTK imager memperoleh nilai 0% dibandingkan Autopsy 97,06%. Sementara itu, pada flashdisk yang dilakukan format FTK Imager dan Autopsy memperoleh ilia 0% karena tidak berhasi menemukan file yang terhapus.

References

AccessData, n.d. FTK Imager. https://accessdata.com/product-download/ftk-imager-version-4-5-0 (diakses 23 Februari 2023)

Al-Azhar, Muhammad Nuh. 2012. Digital Forensic Practical Guidelines for Computer Investigation. Jakarta.

Sausalito, Calif. 2020. Cybercrime To Cost The World $10.5 Trillion Annually By 2025. Cybersecurity Ventures. https://cybersecurityventures.com/cybercrime-damages-6-trillion-by-2021/ (diakses 21 Februari 2023).

Guardian, Digital, n.d. What is Computer Forensics?. https://digitalguardian.com/blog/what-computer-forensics (diakses 21 Februari 2023)

How-To-Geek, n.d. What's the Difference Between a Quick Format and a Full Format?. https://www.howtogeek.com/195173/whats-the-difference-between-a-quick-format-and-a-full-format/ (diakses 21 Februari 2023)

How-To-Geek, n.d. What Happens When You Delete a File?. https://www.howtogeek.com/125521/htg-explains-why-deleted-files-can-be-recovered-and-how-you-can-prevent-it/ (diakses 21 Februari 2023)

Ketaren, Eliasta. 2016. “Cybercrime, Cyber Space, dan Cyber Law”. Times, No. 2, 35-42.

Ontrack, Kroll, n.d. What Is Data Recovery And How Does It Work?. https://www.krollontrack.com/resources/data-recovery/what-is-data-recovery/ (diakses 21 Februari 2023).

Presiden Repulik Indonesia. 2008. Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jakarta:BPK RI.

Riadi, Iman, Umar et al. 2018. “Forensic tools performance analysis on android-based blackberry messenger using NIST measurements”. International Journal of Electrical and Computer Engineering 8(5):3991-4003.

Riadi, Imam. 2019. “Investigasi Bukti Digital Optical Drive Menggunakan Metode National Institute of Standard and Technology (NIST)” Jurnal Resti 4(5):820-828.

Riadi, Imam et al. 2020. “Analisis Bukti Digital Trim Enable SSD NVME Menggunakan Metode Static Forensics”. JUITA: Jurnal Informatika, 8 (1): 65-74.

Ruuwuhan et al. 2016. “Analisis Kelayakan Integrated Digital Forensics Investigation Framework Untuk Investigasi Smartphone”. Jurnal Buana Informatika, No. 4, 265-274.

Schweikert, Annie. 2018. “An Optical Media Preservation Strategy”. Appendix Workflows: 21-23.

Simanjuntak, Mutiara, dan Panjaitan, Joel. 2021. “Analisa Recovery Data Menggunakan Software Komputer Forensik”. Jurnal Teknik Informatika Komputer Universal: 26-32.

Downloads

Submitted

24-10-2023

Accepted

13-12-2023

Published

27-12-2023

Issue

Section

Articles